Kamis, 22 Maret 2012

Kepribadian yang Sehat

            Apa dan bagaimana kepribadian yang sehat? Setiap kalo berbicara tentang kepribadian yang sehat, kesehatan kepribadian, atau kesehetan mental, sebenarnya kita hanya dapat berbicara mengenai derajat kesehatan mental. Artinya kondisi kesehatan mental bukanlah sesuatu yang absolut (Sadli, 1994). Tidak ada garis pemisah yang jelas antara sehat dan sakit. Atau, tidak mudah untuk membagi anggota masyarakat dalam dua kelompok yang jelas berbeda, mereka yang harus berada dalam rumah sakit jiwa dan mereka yang tak perlu berada disana. Karena, kebanyakan dari kita pada waktu-waktu tertentu bias menunjukan sifat atau pola perilaku yang bila berjalan secara terus-menerus menyebabkan kita menjadi calon penghuni rumah sakit jiwa.
            Pendekatan mengenai kesehatan mental dapat mempunyai pangkal tolak dengan berorientasi pada aspek penyesuaian diri seseorang. Hal ini berarti yang di tekankan ialah aspek-aspek psikis. Yang penting ialah bagaimana seseorang harus menyesuaikan diri untuk dikatakan sehat. Orientasi ini berkembang untuk mengatasi kelemahan dari “orientasi klasik” yang menganggap seseorang “sehat” bila ia tidak mempunyai keluhan tertentu. Orientasi klasik banyak digunakan dalam psikiatri . Pemikiran mengenai kesehatan mental yang lebih menekankan kemampuan penyesuaian diri seseorang menyamakan seorang yang “sehat psikologis” dengan pengertian, kemampuan seseorang untuk mengembangkan dirinya sesuai tuntunan realitas sebenarnya. Artinya, menyesuaikan diri terhadap tuntutan yang berasal dari masyarakat pada umumnya, atau terhadap tuntutan orang-orang lain khusunya. Anggapan ini, antara lain, dinyatakan dalam definisi M. Jahoda (pelopor gerakan kesehatan mental) tentang kesehatan mental, “kesehatan mental adalah kondisi seseorang yang menyangkut penyesuaian diri yang aktif dalam menghadapi dan mengatasi permasalahan, dengan kondisi-kondisi baru, serta mempunyai penilaian nyata tentang kehidupan maupun keadaan diri sendiri” (Sadli, 1994). Dalam perumusan yang lebih konkret, dapat juga dikatakan, kemampuan seseorang untuk berfungsi secara efektif dan dengan rasa senang dalam mengisi peranan sesuai apa yang diharapkan darinya sebagai anggota suatu kelompok.
Sadli, Saparinah, “Kata Pengantar,” dalam Wlliam Gladstone, Apakah Mental Anda Sehat, Tes Sendiri, Pustaka Sinar Harapan, Jakarta, 1994, hlm.7-10.



Free Template Blogger collection template Hot Deals BERITA_wongANteng SEO theproperty-developer

0 komentar:

Posting Komentar